Jumat, 24 Maret 2017

PAKETt WISATA PANTAI GOBARAN G.KIDUL

Pantai Ngobaran Tempat Wisata Di Gunung Kidul Dengan Budaya Toleransi Tinggi

Pantai Ngobaran merupakan salah satu tempat wisata di Gunung kidul yang unik, cantik dan indah. Pantai Ngobaran ini sangat unik dan berbeda dengan tempat wisata pantai lainnya di Gunung kidul. Karena dilokasi ini terdapat bangunan-bangunan tempat ibadah dari berbagai agama dan kepercayaan yang saling berdekatan dalam satu komplek di pantai Ngobaran.
Pada saat-saat tertentu sering diadakan ritual keagamaan, masyarakatnya saling membantu, bergotong royong dan saling menjaga. Sungguh suatu budaya toleransi
tinggi yang perlu dipupuk dan dilestarikan.


Pantai Ngobaran terletak di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Fasilitas Pantai Ngobaran 
Fasilitas di pantai Ngobaran sudah lumayan lengkap, tempat parkir, ada MCK, warung-warung makan dan ada satu penginapan yang terletak di sekitar lokasi,
Untuk bisa mencapai pantai Ngobaran jalannya sudah beraspal bagus, namun harap berhati-hati karena mendekati pantai Ngobaran jalannya masih sempit, naik turun dan banyak tikungan tajam. Bus-bus besar ukuran 52 tempat duduk juga bisa mencapai pantai Ngobaran tetapi harus ekstra hati-hati.

Pantai Ngobaran memang Unik.

Pesona tempat wisata di Gunung kidul akhir akhir ini sedang naik daun di kalangan para traveler lokal maupun mancanegara. Pantai ngobaran banyak orang bilang sebagai “Balinya Jawa / Bali Of Java” ini sangat berbeda dengan pantai pantai lainnya yang ada di Gunung kidul karena hanya di pantai Ngobaran ini kita bisa menemui bangunan pura dan patung-patung khas Hindu.

Begitu anda masuk komplek pantai Ngobaran sesuatu yang unik langsung anda temui, yaitu keberadaan beberapa patung yang berdiri kokoh di tepi tebing. Dari tempat ini pula anda bisa melihat keindahan pemandangan yang luar biasa dari atas tebing batu karang. Anda bisa melihat deburan ombak yang besar menghantam tebing dan batu-batu karang,
Pantai ngobaran berbatasan langsung dengan tebing batu karang yang curam dan hanya memiliki sedikit pantai yang tidak terlalu luas di bawah sana.
Untuk melihat pantai Ngobaran secara lengkap, dari tempat parkir kendaraan atau bus anda bisa langsung menuju ke arah kanan. Coba anda perhatikan dengan seksama satu persatu bangunan-bangunan tersebut. 


Inilah pantai ngobaran , salah satu tempat wisata di Gunung kidul dengan budaya toleransi yang tinggi. Bangunan-bangunan tersebut adalah tempat-tempat ibadah dari berbagai agama dan kepercayaan,. Berdiri tidak terlalu jauh antara satu dengan yang lainnya, saling berdampingan, saling berdekatan. 
Pantai Ngobaran adalah sebuah pantai yang  sering digunakan untuk melakukan berbagai ritual keagamaan. Di pantai Ngobaran dapat di temui bangunan Joglo tempat peribadatan aliran Kejawan (bukan Kejawen), masjid tempat peribadatan umat Muslim, dan pura tempat peribadatan pemeluk agama Hindu yang terletak di atas bukit sebelah barat. 
Mesjidnya pun terlihat berbeda dengan mesjid-mesjid lainnya karena mengarah ke arah selatan (Laut). Namun walaupun arah masjidnya ke selatan, warga sekitar yang melakukan sholat disana tetap mendirikan sholat dengan menghadap arah kiblat yakni ke arah Kabah (ada tulisannya di Mesjidnya). 

Mengapa dinamakan pantai Ngobaran? 

Ngobaran berasal dari kata Kobaran yang artinya terbakar. Konon pantai ini disebut dengan Ngobaran karena salah satu bagian kawasan tempat ini dahulunya menjadi tempat bagi Prabu Brawijaya V (keturunan terakhir Kerajaan Majapahit 1464-1478 Masehi) membakar diri karena tidak mau berperang melawan putranya sendiri yaitu Raden Patah.
Tempat tersebut bisa anda temukan bila anda terus menyusuri jalan setapak yang ada di depan Joglo, anda akan menemukan sebuah kotak batu yang ditumbuhi tanaman kering. Tanaman tersebut dipagari dengan kayu berwarna abu-abu. Titik dimana ranting kering ini tumbuh konon merupakan tempat Brawijaya V berpura-pura membakar diri. 

Aktifitas yang bisa dilakukan di Pantai Ngobaran.

Anda ingin bermain-main dengan air dan pasir dipantai Ngobaran? 
Walaupun pantai Ngobaran mempunyai ciri khas tebing batu karang yang tinggi tetapi masih ada pantai yang tdak terlalu luas yang terletak di bawah bangunan pura. Anda hanya perlu sedikit berjuang menuruni anak tangga yang sudah di buat, harap hati-hati dan dilarang mandi karena ombaknya besar. 
Tidak puas bermain disini dan ingin mencari pantai yang lebih luas lagi? Anda tinggal naik lagi ke atas terus menyusuri jalan di depan Joglo sampai ke ujung barat, maka anda akan bisa melihat pantai Nguyahan. 
Anda sudah menemukan satu lagi tempat wisata di gunung kidul yaitu pantai nguyahan yang sangat dekat dengan pantai ngobaran, 
Aktifitas lain yang bisa anda lakukan atau anda jumpai pada saat air laut surut biasanya sore hari adalah anda akan menjumpai warga tengah mencari landak laut untuk dijadikan lauk saat makan malam harinya. Untuk bisa dimakan, landak laut dikepras dulu durinya hingga rata dan kemudian dipecah menggunakan sabit. Daging yang ada di bagian dalam landak laut kemudian dicongkel dan kemudian dimasak. Landak laut yang didapat biasanya diberi bumbu berupa garam dan cabe kemudian digoreng. 
Menurut penduduk, daging landak laut cukup kenyal dan lezat. Sayangnya, tak banyak penduduk yang menjual makanan yang eksotik itu. Tapi kalau mau memesan, coba saja meminta pada salah satu penduduk untuk memasakkan. 
Pantai lainnya yang dekat dengan pantai ngobaran selain pantai Nguyahan adalah pantai Ngrenehan. Sekitar 2 km dari pantai Ngobaran. Pantai Ngrenehan adalah komplek nelayan serta pelabuhan ikan, sehingga kalau anda mau membeli ikan segar atau mencari masakan berbagai jenis ikan untuk oleh-oleh anda bisa mengunjungi tempat ini.? untuk anda yang ingin berwisata kami meberikan beberapa program dan fasilitas,transport dan lain, wah, pasti mahal, anda jangan hawatir kami SEMERUTOUR & TRAVEL Akan meberi harga sebagi Berikut.

FASILITAS
*Bus AC-Set 50&30
*Tiket Masuk Obyek Wisata
*Makan 1x Perasmanan
*Senack 1x
*P3K, Tour Leader
*Sepanduk,nama rombongan
Harga Rp-150.000 (min 50 org)
Harga RP-165.000(min 30 org)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar